“Aku yang harus temani kamu beli perhiasan itu,” ucap Reno dengan nada memaksa.
“Belum tentu mau beli sekarang-sekarang, uangnya belum cukup.” balas Tiara.
“Aku tambahin kalau mau, tapi pastinya kamu nolak sih.”
Tiara terkekeh, “Iya, aku pasti nolak. Aku pengen beli pakai uangku sendiri. Biar berasa kayak hadiah sungguhan untuk diri sendiri.”
“Oke, kalau begitu pinjem duit aku dulu, mau? Kamu boleh bayar kapan saja, boleh cicil, boleh bayar sekaligus tapi nggak ada batas waktunya. Gimana? Ini tawarkan yang menggiurkan, kapanlagi pinjam uang nggak ada bunga dan tenggang waktu.”
Tiara tersenyum, namun dengan tatapan menyelidik. “Aku mencium bau-bau modus dan tipu muslihat. Apa yang kamu rencanakan?” Tiara menatap, menyelidik.
“Nggak ada, Ti. Hanya ingin nemenin kamu beli perhiasan
