“Kalian masih sangat muda, belum siap menjadi orang tua. Anggap saja kejadian yang terjadi hanya sebatas kecelakaan, nggak perlu mengorbankan masa depan.” Retno masih berusaha memprovokasi Edo dengan harapan mau berpisah dengan Tiara. Sebagai orang tua, tentu saja ia belum siap menerima kenyataan bahwa putranya haru menikah dan menjadi ayah di usia muda. Banyak hal yang bisa diperjuangkan, selain pendidikan dan tentunya masa depan yang sudah Retno persiapan untuk Edo. Kemampuan finansial yang menunjang bahkan sangat mampu membiayai Edo melanjutkan pendidikan di luar negri membuat Retno begitu terobsesi dengan keberhasilan sang anak, apalagi keluarga besar mereka memiliki karir cemerlang. Retno merasa sangat malu dan terbebani dengan kenyataan bahwa putranya harus menikah bahkan dalam