Entah sudah berapa lama Edo tertidur, tapi ia merasa tubuhnya sedikit lebih baik. Perlahan ia mengeluarkan satu tangannya, untuk memeriksa s**u tubuhnya sendiri. Belum normal seperti biasanya, tapi sudah tidak demam seperti tadi. Edo meregangkan tubuhnya, dimana ia merasa seluruh tubuh sakit. Kondisinya benar-benar tidak baik, benar kata Tiara, sebaiknya ia datang ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya dengan pasti, tapi ia merasa jauh lebih baik setelah bertemu Tiara dan Davina walaupun penyakit yang ada dalam tubuhnya masih butuh penanganan. Samar-samar ia mendengar suara televisi yang masih menyala, segera ia menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Tiara tengah duduk disana, menatap laptop dengan kacamata menempel di hidung. Rupanya wanita itu belum tidur. Edo memeriksa jam