36. membuka hati

1102 Kata

“Abis dimarahin Madam Ida?” Reno menatap penuh selidik ke arah Tiara yang terlihat begitu lelah. “Lecek banget mukanya.” lelaki itu terkekeh pelan. “Ada makanan? Aku laper banget.” Tiara mengusap perutnya yang rata, rasa lapar tiba-tiba saja mendera pasca pertemuannya dan Retno. Pertemuan singkat selama tiga puluh menit itu mampu menghabiskan seluruh energi dalam tubuhnya. “Ada, mau makan apa?” Reno memberikan buku menu padanya, namun Tiara sudah hafal diluar kepala. “Mau yang berkuah dan enak.” Tiara mengembalikan buku menu, menaruhnya di atas meja. “Memangnya ada makananku yang nggak enak?” Reno terkekeh. “Ada. Walaupun kamu bisa masak, bukan berarti masakan kamu selalu enak.” “Ya ampun, aku sungguh tersinggung sebab hanya kamu yang meragukan kemampuanku.” Lelaki itu memak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN