47. Curhat 1

1298 Kata

Wanita yang memiliki rentang usia cukup jauh, duduk di tepi pantai menikmati angin sore dengan ditemani es kelapa muda dan angin sepoi-sepoi. Keduanya siap untuk saling bercerita dan mendengarkan. “Mbak Tiara duluan,” karena dia adalah orang yang paling ingin tahu, Rima memberikan kesempatan Tiara untuk bicara lebih dulu. Tiara tersenyum, “Baiklah, tapi tolong dengarkan dengan baik dan jangan menghakimi kami, bagaimanapun juga kejadian itu sudah lama, saat kami masih sangat muda dan labil. Tidak untuk ditiru.” Rima mengangguk, “Oke. Aku akan menjadi pendengar yang baik.” Tiara menghela, menatap lurus ke arah depan, memandangi hamparan luas lautan. “Aku dan Edo menikah saat usia kami masih sangat muda. Baru lulus sekolah menengah akhir. Saat itu aku hamil Davina.” Tiara mencerit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN