“Gimana caranya deketin seseorang?” tanya Edo pada rekan sejawatnya, Bayu. Keduanya berada di salah satu cafetaria, menikmati secangkir kopi dan roti isi, untuk mengganjal perut di pagi hari. Mereka baru saja menyelesaikan tugas malam, rencananya setelah sarapan bersama keduanya akan pulang ke rumah masing-masing. “Cewek?” Bayu balik bertanya. “Iya, masa cowok. Lo kira gue suka batang!” Bayu terkekeh. “Nanya aja sih, lagian pertanyaan Lo itu nggak berbobot banget, kayak cowok nggak laku aja.” Edo menghela lemah. “Emang gue nggak laku.” “Serius! Lo naksir siapa?” dengan wajah penasaran, Bayu menoleh ke arah Edo. “Lo naksir wanita lain?” “Iya, gue naksir cewek lain.” Edo tidak menyangkal, dimana ekspresi Bayu langsung berubah seketika. “Kan… apa gue bilang. Cowok itu hanya ca