“Siapa dia?!” pertanyaan bernada sinis itu terlontar saat Tiara baru pertama kali menginjakkan kaki di kediaman Edo. Dengan tubuh gemetar dan gugup, ia memberanikan diri setelah perdebatan panjang yang terjadi antara dirinya dan Edo. “Ini Tiara, Bu. Pacar aku.” jawab Edo. “Pacar?” Retno menatap Tiara dari ujung kepala hingga ujung kaki, memperhatikan penampilan dan wajah Tiara dengan seksama. “Oh, masih pacaran.” lanjutnya, menganggukkan kepala seolah pengakuan Edo bukan hal penting yang harus dipikirkan. “Kalian masih muda, kalau cuman pacaran nggak apa-apa.” kalimatnya menggantung, seolah ingin melanjutkan tapi urung dilakukan. “Tumben banget kamu bawa wanita ke rumah,” Retno kembali menatap tajam ke arah Tiara. “Ibu sibuk, kalau mau main di taman depan aja.” usirnya. “Beg