42. Kehilangan

1225 Kata

“Ayo,” ajak Reno, seraya meraih satu tangan Tiara untuk turun dan menghadapi permasalahan yang sebenarnya harus dihadapi. Reno melihat ketakutan di wajah Tiara, terlihat jelas keberanian wanita itu mulai menciut setelah kemunculan Rima di depan rumahnya. Sekarang atau nanti, kamu akan tetap menghadapinya. Nggak perlu takut, ada aku.” Reno meyakinkan. “Sudah saatnya Rima tau, karena tidak mungkin selamanya kamu dan Edo bersembunyi seperti ini. Mereka akan menikah dalam hitungan bulan, Rima harus menerima kenyataan bahwa calon suaminya pernah menikah dan punya anak.” Tutut Reno. Apakah lebih baik putra balik saja dan menghindari pertemuan dengan Rima? Tiara punya kesempatan itu. Rima masih terlihat berdebat dengan Edo, mungkin saja keduanya belum menyadari kehadiran Tiara namun, kemba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN