Mendengar ancaman Azuraa, sontak saja para ibu-ibu berdaster itu saling pandang dengan wajah gentar. Tapi salah satu dari mereka tampaknya menyimpan dendam dan kembali memprovokasi yang lain untuk berbuat lebih kasar. Mereka maju dan mengeroyok Azuraa, membuat wanita itu kaget dan kewalahan karena didorong jatuh oleh beberapa orang sekaligus. Namun ada juga yang berusaha menghalangi rekannya supaya tidak berlaku kasar dan radikal. “Pukul! Jambak dia!” “Sudah! Hentikan!” Suara teriakan garang wanita itu saling bersahutan dan mereka bergantian melayangkan pukulan dan tendangan pada Azuraa yang berbaring meringkuk di tanah melindungi wajah dan kepalanya dari serangan. “HENTIKAN!” Teriakan lantang dari seorang pria membuat mereka menghentikan serangan, para ibu-ibu murka itu menoleh dan

