Bab 94. Tunggu Aku

1141 Kata

"Kalau begitu aku pamit pulang sekarang, Sab. Maaf tidak bisa menemanimu sampai sore, ada pekerjaan yang harus segera aku selesaikan sebelum direktur menegurku," ucap Rangga seraya tersenyum. Entah senyum apa yang lelaki itu tampakkan, Sabrina tak ingin berpikir karena ia berharap Rangga segera pergi dari ruangannya. "Terima kasih sudah mau datang menjenguk. Terima kasih juga untuk bawaannya." Sabrina bersikap biasa tanpa ingin terlihat kalau ia begitu khawatir akan kedatangan suaminya ke rumah sakit. "Bukan masalah. Aku bersyukur kamu tidak apa-apa." Sabrina tak merespon. Salah kata saja ia menjawab maka akan terbongkar sudah semuanya. "Baiklah, aku benar-benar harus pergi sekarang. Jaga diri baik-baik. Aku akan menengokmu lagi kalau kamu masih dirawat di sini." Rangga pun beranj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN