Bab 93. Tamu tak Terduga

1536 Kata

Sabrina tengah menikmati cemilan yang Bu Asih bawakan ketika akan datang ke rumah sakit untuk menemaninya. Ada juga sekotak buah stroberi yang ada di atas meja samping brankar tempat Sabrina duduk, cemilan berikutnya yang siap wanita itu santap. "Pak Slamet kalau mau pulang duluan enggak apa-apa kok! Biar nanti Bu Asih diantar sama Mas Arsa kalau mau pulang." Sabrina berkata pada lelaki satu-satunya di ruangan itu, yang masih setia menunggu sang istri, yang hari itu diminta untuk menemani dirinya. "Eh, enggak apa-apa kok, Mbak. Saya tunggu saja di sini sampai Bapak datang. Lagipula di rumah juga mau ngapain, enggak ada siapa-siapa," ujar Pak Slamet dengan senyum di wajah. "Oh gtu, ya ... saya hanya khawatir saja, khawatir Bapak jenuh di sini." "Enggak kok, Mbak. Biasa saja." Bu Asi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN