Bab 92. Di Balik Peristiwa

1325 Kata

Di sebuah kamar hotel sepasang manusia —lelaki dan wanita, yang baru saja menikmati malam panas di dalam ruangan yang dingin karena pendingin udara, tampak bergelung di dalam selimut. Matahari yang sudah menyorot dari balik gorden sama sekali tidak menggugah keduanya untuk segera bangun dan beranjak. "Siapa yang meneleponmu pagi-pagi begini dan membuatmu tertawa senang?" tanya si lelaki pada wanitanya. "Si Meta!" jawab wanita itu yang sibuk menutupi tubuh polosnya dengan menaikkan selimut ke atas d*da. "Oh! Kenapa dia?" "Dipecat!" "Hem, sesuai dengan keinginanmu bukan?" sahut si lelaki dengan kedua mata yang masih terpejam. "Ya, kamu benar. Sekarang tinggal melakukan rencana-rencana berikutnya," tutur si wanita. Menyadari aura kebahagiaan yang tengah wanitanya rasakan, lelaki ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN