Bab 87. Sebuah Insiden

1610 Kata

Suasana tegang kini terasa di dalam toilet karyawan di lantai satu. Sabrina yang baru saja selesai makan siang bersama Tia, izin sebentar pada temannya itu untuk ke toilet. "Aku pingin buang air kecil. Kamu tunggu aku dulu yah, jangan duluan ke atas!" seru Sabrina yang melihat Tia masih menikmati hidangan bakso yang ada di dalam mangkok. "Iya. Mau diantar enggak?" Tia menawarkan diri dengan mulut yang penuh dengan bakso. "Enggak perlu. Ngapain juga harus diantar-antar!" jawab Sabrina yang terkekeh mendengar penawaran temannya itu. Namun, siapa yang akan menduga jika dirinya akan bertemu dengan geng Meta yang sehari sebelumnya terus menerus menyindir dan memojokkan dirinya atas berita perceraian antara Arsa dengan Lara. "Wah! Wah! Ada dayang yang akan naik tahta jadi ratu nih!" se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN