Kekhawatiran Maven

2966 Kata

Ibu menatap Maven yang masuk ke dalam rumah dengan langkah berat. Setiap langkah pria itu seperti menggema di ruang tamu, tapi tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya. Maven adalah pria yang sulit dibaca, selalu menunjukkan wajah datar, penuh misteri, dan kadang-kadang tampak seperti pria yang tidak peduli dengan apapun di sekitarnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada hari itu. Mungkin karena kehadiran Dewi yang menambah ketegangan di rumah tersebut. Maven berhenti sejenak di pintu dan menatap ibu dengan pandangan datarnya. Namun, ibu hanya menatap balik dengan tatapan yang penuh tantangan, menaikkan sebelah alisnya seolah menantang Maven untuk mengatakan sesuatu. Tidak ada yang tahu apa yang ada dalam pikiran ibu, tetapi satu hal yang pasti, dia tidak akan pernah membiark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN