Mencintai Farah

2092 Kata

Farah berdiam diri dalam pelukan Rangga, tubuhnya gemetar meski Rangga berusaha memberinya kehangatan. Ia merasa aman di sana, tetapi rasa bersalah yang membelenggunya jauh lebih kuat daripada kenyamanan yang ia rasakan. Rangga memeluknya dengan lembut, memberikan kehangatan yang selama ini Farah pikir sudah hilang dari hidupnya. “Farah,” bisik Rangga pelan, nadanya penuh perhatian. “Kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri. Apa pun yang terjadi, aku ada di sini untukmu.” Farah memejamkan matanya, membiarkan air mata jatuh dengan bebas. Pelukan Rangga begitu tulus, tetapi itu hanya membuat hatinya semakin hancur. Ia tahu bahwa Rangga mencintainya. Namun, ia merasa tidak pantas untuk lelaki sebaik Rangga. “Rangga,” ucap Farah dengan suara gemetar, perlahan ia melepaskan diri dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN