Bab 67. Bunuh Diri

1641 Kata

Farah berdiri di depan pintu rumah Radit, menatap koper besar yang ia bawa. Meskipun langkah kakinya mantap, hatinya terasa berat. Ia menekan tombol bel dengan cepat, berusaha menenangkan diri sebelum Radit membuka pintu. Tak lama, pintu pun terbuka, dan Radit berdiri di ambang pintu dengan pandangan penasaran. "Farah?" Radit menatap koper di tangan Farah dengan heran. "Jadi, benar kamu diusir oleh Doni?" Farah menghela napas panjang, melangkah masuk tanpa banyak bicara. "Iya," jawabnya singkat, tanpa rasa malu. "Doni sudah tahu semuanya. Tentang aku dan kamu, tentang kita." Ia menaruh koper itu di sebelah sofa, kemudian duduk dengan lelah, seolah beban di pundaknya semakin terasa. Radit masih berdiri di pintu, menatapnya dengan ekspresi cemas. "Kapan Wirya dan Liona akan bercerai?" tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN