Ryan berdiri tegak di depan pintu, tubuhnya membeku sejenak. Matanya menatap pintu yang tertutup rapat, seolah ingin menembusnya dan menyaksikan apa yang ada di dalam. Suara lirih dari dalam ruangan mengalir ke telinganya, begitu jelas terdengar di malam yang sunyi. Ada sesuatu yang membuat hatinya berdebar. Kegelisahan dan rasa ingin tahu yang mencekam seakan menggenggamnya, membuatnya tidak bisa beranjak meskipun ia tahu ia seharusnya pergi. Vina, yang selama ini terlihat begitu polos, ternyata menyimpan sebuah rahasia yang begitu besar. Ryan tak pernah menyangka bahwa ia akan mendengar percakapan ini. Di luar, angin malam menggerakkan daun-daun pohon di halaman, namun pikirannya terfokus hanya pada suara yang terdengar jelas dari dalam ruangan. Ia tak tahu mengapa ia memilih berdiri di