"Halo, ini siapa?" tanya Nenek Liam sesaat setelah berdiri menyambut kedatangan mereka. Aura cantiknya memancar meskipun sudah tak muda lagi. Sasi jadi paham darimana kecantikan Aleeza berasal, jelas dari ibunya. "Mama tidak pernah mendengar kalau Yudis punya sepupu perempuan." "Bukan, Mam, dia nanny Liam," jawab Aleeza tanpa ekspresi. Selanjutnya Aleeza beralih menatap Yudistira dan Liam, kemudian menuntun mereka duduk dengan wajah lembut. "Aku senang kalian datang, apalagi kamu, Yudi." Sasi diam-diam mengolok-olok pertanyaan Aleeza. Lalu tanpa dipersilahkan, Sasi juga ikut duduk di samping Yudistira. Sayangnya baru akan mendaratkan b****g, Aleeza mencegah, "Maaf itu tempatku. Kursi ini di pesan untuk lima orang saja." Oow! Sasi jadi memandangi sekeliling, yang jelas saja tatapan merek