49 | O-ow!

1549 Kata

“Liam, hari ini pergi sekolah sama, Mom, ya–” “Ups! Maaf. Sasi menganguk dan pura-pura merasa bersalah saat air minum yang Sasi bawa, tumpah mengenai dress Aleeza. “Tanganku sangat licin, dan lihat, gelasnya pun terjatuh.” Aleeza sudah menatap Sasi dengan berang. Sambil menahan amarahnya, Aleeza mencoba tersenyum. Namun alih-alih terlihat baik, justru itu membuat ekspresi Aleeza sangat sinis. “Kamu pasti sengaja, kan?! Perempuan tidak berpendidikan sepertimu mana tahu sopan santun pada majikan! Murahan dan menjijikkan!” Sebelah alis Sasi terangkat dengan kepala menggeleng-geleng. Berikutnya Sasi menghampiri Liam, lalu menutupi kedua kuping Liam. “Anda yang lebih berpendidikan seharusnya tahu kalau tidak boleh berbicara kasar di depan anak-anak. Pintu keluarnya sudah tahu sendiri, kan? B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN