Atlantis menyaksikan kontak ponsel sang pengacara yang terus membuat ponselnya berdering. Pengacara Atlantis—Pak Sukendar, menghubungi melalui sambungan telepon WA. Namun karena Atlantis masih memimpin rapat, dan sang kakak sekaligus kembarannya juga menatapnya penuh peringatan, Atlantis tetap fokus ke presentasinya. Dari tempat duduk peserta rapat, Langit menyadari bahwa layar ponsel kembarannya yang ada di meja presentasi, tak hentinya menyala. Jelas ada yang berusaha menelpon Atlantis, dan itu lebih dari tiga kali. Pak Sukendar : Maaf Pak Atlantis. Sepertinya Pak Atlantis sedang sibuk, dan saya telah mengganggu. Begini, Pak. Pelaku yang sudah menjual Non Ayana. Pelakunya sudah ditemukan, Pak. Pelaku tinggal di Bandung, namanya Yulita. Dulunya, dia juga seorang pemandu karoke yang mera