Bab 58

1671 Kata

Cahaya matahari perlahan menyusup melalui celah tirai kamar, menari-nari di permukaan selimut dan dinding. Laura mengerjap pelan, matanya yang masih terasa berat berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk. Saat kesadarannya kembali sepenuhnya, pandangannya bertemu dengan sosok yang duduk di samping ranjang, menatapnya dengan lembut. Regan. Laki-laki itu tersenyum tipis, sesuatu yang jarang terlihat di wajahnya. "Pagi," sapanya dengan suara rendah dan lembut. Laura tersenyum kecil sebelum berguling pelan mendekati suaminya, lalu tanpa ragu, ia memeluk Regan erat. Tubuh hangat laki-laki itu memberinya rasa nyaman yang begitu familiar. Regan mendesah kecil, tapi tangannya tetap terangkat membalas pelukan Laura dengan lembut, membiarkan wanita itu menenggelamkan dirinya da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN