Bab 51

1140 Kata

Laura duduk di ruang tamu dengan tangan mengelus perutnya yang mulai membesar. Dia tersenyum lembut membayangkan calon buah hatinya yang sebentar lagi akan lahir. Namun, kebahagiaannya seketika sirna saat pintu rumahnya terbuka tanpa izin. "Tok! Tok! Tok!" Bunyi ketukan pintu yang keras menggema di dalam rumah. Laura mengerutkan kening. Siapa yang datang sepagi ini? Perlahan dia berdiri dan berjalan menuju pintu, lalu membukanya. Mata Laura melebar saat melihat Melanie berdiri di hadapannya dengan ekspresi penuh kebencian. "Melanie?" tanya Laura dengan nada terkejut. Tanpa basa-basi, Melanie mendorong pintu dan masuk ke dalam rumah dengan angkuh. Matanya menatap Laura dari ujung kepala hingga kaki dengan ekspresi menghina. "Astaga, lihat siapa yang sekarang bertingkah seperti nyonya be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN