28. Berkenalan Dengan Ejaz

1140 Kata

Hari ini langit kota digelayuti awan kelabu, tanda bahwa hujan bisa saja turun kapan saja. Namun itu tak menyurutkan langkah Jery sejak pagi. Agenda hari ini penuh dari satu proyek ke proyek lain, bertemu tiga klien berbeda. Ada yang membahas kontrak baru, ada juga yang hanya pertemuan follow up, tapi semuanya penting. Tak ada ruang untuk bersantai atau membuka obrolan ringan. Ia bahkan melewatkan jam makan siang, hanya mengandalkan air mineral dan sekotak granola bar. Pukul empat sore, ketika mobil akhirnya bersiap meninggalkan lokasi meeting terakhir, Jery menyandarkan tubuhnya ke kursi. Matanya terasa panas dan pundaknya pegal. Tapi belum sempat ia menjalankan mobilnya, suara notifikasi w******p masuk. [Mas, kamu sudah di jalan pulang? Jangan lupa acara kita malam ini.] Pesan itu di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN