Aku memang gila tapi tak pernah segila hari ini. Mungkin hal ini akan ku lakukan sekali seumur hidup. Rasa maluku kini sudah tak tersisa sedikitpun. Andai Pak Ayang tahu pasti akan mengelus d**a dan berpikir ulang untuk menikahi ku. Demi bisa masuk ke dalam taman bermain, aku dan Mas Agung menyamar menjadi badut yang biasa tampil di sana. Tujuanku mengambil daster Mama yaitu untuk cosplay jadi badut hamil. Mas Agung lebih mengerikan lagi. Jika, Mbak Dyah melihat penampilannya saat ini pasti akan bersyukur tak jadi menikahinya. Dia memakai pakaian warna-warni, wajah di make up menor dengan bola merah di hidungnya dan rambut kribo. “Apa kita sudah lucu?” tanyaku pada Papa dan Mama. Nayeef tak ku tanya karena dia belum berhenti tertawa setelah melihatku dan Mas Agung. Anak itu sampai mere

