50. ROMANTISME SUAMI-ISTRI

2168 Kata

Destina membuka mata saat sinar matahari sudah menerangi ruang kamar mereka. Dia merasa sedikit lelah, tetapi bibirnya tersenyum saat mengingat apa yang terjadi semalam. Sekarang tubuhnya bahkan masih terbalut selimut tanpa selembar kain di dalamnya. Pintu terbuka, Bisma masuk ke dalam kamar dengan membawa baki besar berisi menu sarapan. Awalnya, karyawan restoran yang akan membawakannya, tetapi mengingat keadaan Destina sekarang, Bisma memilih membawa baki makanannya sendiri. "Selamat pagi, Sayang. Kamu baru bangun? Aku sudah siapin air hangat di bak. Mau aku mandikan sekalian?" Bisma berbicara pada Destina sambil menata makanan ke atas meja. "Pagi, Ayang. Iya, aku baru bangun. Maaf, ya. Seharusnya aku yang menyiapkan makanan untuk kamu. Terima kasih sudah menyiapkan air mandi untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN