Sekilas memory 1

1228 Kata

Jadi, persahabatan kita hanya membentuk sebuah luka. Padahal, kepercayaan ini kita jalin bertahun-tahun. __LangitSenja__ * ** Rafka tidak pulang ke rumahnya langsung. Melainkan pergi ke sebuah club. Kata teman-temannya di Singapora, kalau sedang suntuk dan tidak ada kerjaan, apalagi sedang bete, pergi ke sana adalah obat yang tepat. Dasar laki-laki labil dengan tingkat yang over seperti dirinya, dia tidak akan berpikir terlebih dahulu. Baginya, bisa melupakan Anggia yang saat ini sedang pergi dengan laki-laki gila itu adalah yang paling penting. Langit, adalah laki-laki gila yang dimaksud Rafka. Ah, bagi Rafka semua laki-laki yang mendekati Anggianya adalah gila. "Hay tampan!" Sapa seorang gadis, ia menatap lekat Rafka dengan penuh minat. Rafka yang sedang marah dan tidak stabil.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN