Mencari 2

1164 Kata

"Hey bocah! Lo niat mau makan enggak?" Gara menggeprak meja. Masalahnya, Anggia malah terdiam saja. Ia sebenarnya masih sangat bingung dengan permintaan Om Pram beberapa hari yang lalu. Anggia menarik napas bingung. Menatap makanan di depannya tanpa minat. "Lo kenapa dah?" Giliran Teja, yang kali ini bertanya. "Gue bingung banget." Jawab Anggia lesu. "Si Langit lagi?" Gara berkata. Anggia menggeleng, "Enggak, bukan." "Terus?" Sahut Raya. Anggia kembali menarik napas resah. "Lo bertiga pernah enggak mimpi jadi seorang pangeran, maksud gue, lo bertiga tiba-tiba disuruh mimpin perusahaan besar, pernah gak?" Ketiga laki-laki tampan itu malah saling melirik. "Lo beneran gila ya Gi? Ya Allah, cuma gara-gara diputusin si Langit, lo jadi kaya gini!" Raya mengusap kepala Anggia terlihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN