Mencari1

528 Kata

"Apa kabar Nak?" Seorang laki-laki setengah baya menyapa. Dia Pram, Ayahnya Rafka. Sepulang sekolah, Rafka membawa Anggia ke rumahnya atas permintaan laki-laki tersebut. "Baik Om, om sendiri bagaimana? Sehat? Maaf, saya baru kali ini bisa mengunjungi Om." Pram mengangguk, "Iya, tidak apa-apa Nak. Saya sebenarnya yang telah merepotkan kamu. Maaf, saya membuat kamu harus datang ke rumah ini. Saya sangat membutuhkan bantuan kamu." Anggia menautkan kedua alisnya. "Om butuh bantuan saya? Seperti apa?" Pram sejenak menarik napas pelan. Ia takut gadis yang duduk di sofa di depannya itu menolak permintaannya. "Begini Nak, tapi saya sangat berharap kalau kamu mau melakukan apa yang saya pinta." "Akan saya lakukan, kalau saya bisa melakukannya Om. Kecuali kalau permintaan Om, diluar kemampua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN