“Papi masih ingat ngga waktu lahiran Teteh?” 24-jam sejak aku melahirkan Razka dan Razky baru saja terlewati. Belum lama Papi selesai bertugas di poli rawat jalan dan mengunjungi setiap pasien rawat inapnya. Sementara untuk tindakan bedah, tadi pagi sudah dilakoni beliau. “Masih dong, gimana mungkin Papi bisa lupa? Proses kelahiran itu memorable banget untuk semua orang tua, Teh.” *** Bandung di masa lalu. “Kenapa, Ca?” tanya Ari saat Ica duduk di tepi ranjang dengan wajah yang mengernyit. “Sakit lagi?” Ari bersimpuh di depan sang istri, mengusap lembut perut Ica. “Iya, A.” “Aa shalat dulu ya? Abis itu kita ke VK? Dari semalam juga sesekali udah sakit kan?” Ica tak menjawab, perutnya kencang dan nyeri sekali. Kedua tangannya ia ulurkan ke belakang, bertumpu di kasur. Udara bebas di

