105. Diculik Elvano

1182 Kata

Menjelang jam sepuluh malam Azkia dikejutkan oleh dering telepon. Wanita yang sedang rebahan di sofa sambil membaca buku itu segera meraih ponsel “kentang”nya dari atas meja. Ia melihat nomor tidak dikenal di layar dan nomor tersebut bukan nomor yang biasa dipakai Jane untuk menghubunginya. Tiba-tiba saja dan dalam waktu singkat rasa takut mulai mencengkram diri Azkia. Kendati demikian, Azkia merasa penasaran dengan si penelepon. Azkia pikir sebentar lagi Fattan akan segera pulang dan dia sekarang berada di tempat yang aman. Dia akhirnya memutuskan untuk mengangkat panggilan tersebut. “Halo.” Hanya kata itu yang Azkia lontarkan untuk memancing balasan si penelepon. “Halo, Sayang.” Suara bass yang kemudian didengar Azkia menyentak d4d4nya. Seiringan dengan hal itu, mata Azkia secara ot

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN