106. Usaha Menjebak Fattan

1364 Kata

Setelah melewati perjalanan hampir dua jam, mobil yang membawa Elvano dan Azkia tiba di pelataran rumah berlantai dua di sebuah cluster mewah di perbatasan kota Karawang dan Bekasi. Ketika mesin mobil dihentikan oleh sang sopir, Azkia hanya bergeming di tempat duduknya. Jantungnya kembali berdenyut kencang saat perasaan takut mulai kembali memerangkap dirinya. Azkia tidak tahu apa yang akan dilakukan Elvano terhadapnya, tapi dia tahu hal itu pastilah tidak baik. “Ayo, turun!” Titah Elvano menyengat diamnya Azkia. Napas wanita itu secara otomatis tertahan di tenggorokan dan menciptakan cekungan di tulang selangkanya. Azkia berusaha membuat dirinya tenang dengan mengembuskan napas yang sedetik lalu tertahan. Namun, dia masih belum melakukan perintah Elvano. “Apakah saya harus menggendo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN