"Hari ini, Dad yang jemput kamu ya. Mom harus mengerjakan sesuatu." Elea mengikat rambut Queen menjadi dua bagian, Queen sangat menyukai gaya rambut seperti itu. Setiap pagi sebelum beraktifitas, Eela selalu menyempatkan diri mengurus segala kebutuhan Queen. Setelah semua keperluannya selesai, barulah Elea menjalani aktivitasnya seperti biasa. Queen hanya mengangguk, meski pipinya menggembung tanda penolakan. "Kenapa cemberut, besok Mommy yang antar Queen sekolah. Oke?" Gadis kecil bermata bulat itu menatap Elea, seperti hendak mengatakan sesuatu. "Kenapa Queen gak pernah diantar Mom dan juga Dad. Kalau gak Mom, pasti hanya Dad. Gak pernah bareng-bareng. Queen juga mau seperti Daisy, di antar Mom dan juga Daddynya." Untuk pertama kalinya Queen mengeluh, gadis penurut itu ternyata sud