"Dia tidur?" Kepala Daren mengintip dari balik pintu, memastikan putrinya benar-benar sudah terlelap. Setiap malam Elea bertugas menidurkan Queen dan sudah menjadi kebiasaan selama ini. Queen tidak akan tidur jika tanpa dirinya. "Hari ini kalian jalan-jalan kemana, dia sepertinya sangat lelah. Baru satu lembar aku membacakan cerita, Queen sudah terlelap." Elea menutup pintu kamar bercat pink, bergambar barbie itu dengan sangat perlahan. "Aku hanya mengajaknya main, setelah itu dia minta dibelikan pizza." Daren dan Elea berjalan beriringan menuju kursi yang terletak tidak jauh dari kamar Queen. "Jangan terlalu sering membelikan makanan seperti itu, dia sangat sensitif,," "Aku tau. Dia persis seperti Ibunya," Daren tersenyum getir, sulit baginya melupakan Danisa, karena Queen diibara