Sinar rembulan menjadi satu-satunya sumber cahaya yang bisa aku andalkan sebagai penerang menuju tempat yang akhir-akhir ini menjadi tujuanku setiap kali hatiku terasa sakit. Sakit yang kuderita bukan sakit fisik yang bisa dilihat dengan mata telanjang, namun sakit yang kurasakan yaitu sakit yang sampai saat ini aku belum menemukan obatnya.
Hampir dua tahun lamanya aku meninggalkan Jakarta, kini aku tinggal disebuah kota kecil di sebelah utara Spanyol, bernama San Sebastian. Memilih tinggal ditempat nan jauh di salah satu Negara asing Spanyol bukan tanpa alasan. San Sebastian menjadi pilihan keluargaku karena selain kota kecil ini sangat cantik, juga karena ada salah satu kerabat Dad tinggal disana. Bisa memudahkan kita untuk beradaptasi jika ada orang yang kita kenal, setidaknya tidak a
