Entah kenapa melihat cara mas Raka menjawab pertanyaanku mengenai mantan istrinya membuatku tidak begitu yakin bahwa dia sudah melupakannya. Karena itu aku menjadi takut, takut mas Raka lebih memilihnya jika dia kembali. Takut mas Raka meninggalkanku, aku takut sekali sampai beberapa hari ini tidurku tidak nyenyak. Tapi aku tidak berani mengatakan apa yang aku pikirkan ini takut mas Raka mengira aku berlebihan. “Anggia mau makan sup ayam?” Bibi Laura bertanya lembut. Membuyarkan segala pikiranku tentang mantan istri mas Raka. Aku sangat menyukai ibu Alvian ini. Orang yang sangat lembut dan penyayang. Beliau juga suka berbicara sepertiku. Tapi yang aku lihat Akvian sama seperti mas Raka. Jenis yang pelit sekali berbicara pada orang yang tidak dekat dengannya. Mungkin paman Brad yang mewar