Book 2 BAB 24. Anggia

2122 Kata

Aku belum pernah berpacaran sebelumnya, terkadang aku memikirkan bagaimana rasanya berkencan dan memiliki kekasih seperti yang mbak Zia lakukan sejak masih sekolah. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa om Raka mewujudkan mimpi itu. Membuatku merasa sangat di cintai dan bahagia. Membuatku merasakan banyak hal yang sebelumnya hanya bisa aku bayangkan saja. “Hari ini pulang jam berapa kuliahnya?” Tanyanya sambil memelukku erat dari belakang membuatku kesusahan karena sekarang aku sedang berada di dapur membuatkan dia sarapan. “Sore kaya biasanya.” Jawabku. “Nggak bisa bolos sedikit?” Tanyanya membuatku tersenyum geli. “Ya nggak bisa lah mas, masa mas nyuruh aku bolos sih? Katanya mau aku jadi dokter hebat.” Ucapku. “Mas mau di temani kamu lagi di kantor kaya waktu itu.” Desahnya sembari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN