Book 2 BAB 38. Anggia

2509 Kata

Jujur saja aku terluka dan aku benci diriku sendiri karena tidak bisa bersikap dewasa. Dan yang paling aku benci dari semuanya, hatiku mengakui bahwa mas Raka dan Vania terlihat seperti pasangan yang serasi di banding denganku. Semua wanita di samping mas Raka sangat cantik, pandai berdandan dan memakai pakaian yang juga cantik. Berbeda sekali denganku yang terlihat seperti mahasiswa yang masih belia, tidak terlihat dewasa dan tidak panda berdandan ataupun memakai pakaian yang pantas. Setelah cukup lama menangis, aku mendengar suara ketukkan di pintu disusul suara bi Wati. Aku berjalan perlahan untuk membuka pintu dan beliau ternyata membawakan makanan. “Sudah yah Nyonya, dalam Rumah Tangga itu wajar ada cekcok dan berantemnya. Tapi jangan berlarut-larut yah Nyah, nanti lelah dan nyonya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN