Dengungan keras yang memekakkan telinga juga rasa sakit yang menyerang seluruh tubuhnya membuat gadis itu tidak bisa lagi membuka matanya, hanya suara bising yang bisa ia dengar, klakson yang sejak tadi berbunyi tiada henti meneriakinya karena menyebrang sembarangan, kini yang bisa ia dengar adalah suara orang-orang yang saling bersahutan di dekatnya, bahkan untuk menggerakkan tubuhnya terasa begitu sakit bagi Ayya, bau anyir itu juga sangat menusuk hidungnya. Hingga sebuah tangisan yang lebih terdengar raungan dari suara yang sangat ia kenali itu membuat Ayya ikut meneteskan air matanya. Genggaman tangan yang sangat Ayya kenali juga suara bundanya membuat gadis itu berusaha keras membuka matanya, namun yang ia dapatkan adalah rasa sakit yang menyiksanya bertubi-tubi juga sesak yang sema