"Dokter ingin bicara padamu tentang kondisi Fathur." ucap Panji pelan. "Panji !! Aya !! Cepat." ucap Wibisono teriak dengan sangat keras. Wibisono pun berlari berbalik arah lagi ke arah kamar Fathur. Di sana sudah ada dokter dan perawat yang sedang memeriksa Fathur. Kondisinya melemah bahkan sangatlah lemah. Aya dan Panji pun berlari di sepanjang koridor rumah sakit itu hingga mengeluarkan suara menggema dari derap langkah kakinya akibat hentakan alas kakinya yang menyentuh lantai rumah sakit itu. Suasana yang sunyi dan sepi membuat tubuh Aya pun sedikit merinding dengan hawa dini hari yang dingin menusuk hingga ke lapisan kulit yang paling dalam. Kamar itu terang benderang dan sudah ramai di penuhi tenaga medis. Ada dua dokter yang memeriksa dan tiga orang perawat dengan tugasnya mas

