13

1099 Kata

"Aya ..... " panggil laki-laki itu lebih keras lagi. Aya pun menegakkan duduknya dan menatap ke arah suara si pemanggil. Di sana ada Firman yang sudah berdiri di hadapan Aya. Firman pun jongkok menyejajarkan dengan Aya yang masih duduk di tanah merah itu. "Aya ... Sabar ya. Semua orang pasti akan kembali kepada Sang Pencipta. Lanjutkan semua cita-citamu." ucap Firman pelan dan menepuk bahu Aya pelan. "Firman .... Kamu Firman kan?? Firman .... " teriak Aya dan memeluk Firman sahabatnya. Sahabat yang sudah hilang berhari-hari dan datang tepat saat Aya sedang dalam keadaan yang tidak stabil. Pelukan itu semakin erat dan tubuh Aya bergetar hebat, tangisannya langsung pecah tidak terkendali. Aya tidak tahu, Firman pun sedang berduka, bahkan Firman harus kehilangan kedua orang tuanya sekalig

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN