11

1270 Kata

"Kenapa pikiranmu terlalu jauh sampai ke arah sana?" tanya Panji pelan. "Aku pikir semua laki laki mempunyai tujuan yang sama, hanya ingin bersenang-senang dengan perempuan, lalu perempuan itu di hempaskan begitu saja bila sarinya telah habis." ucap Aya menatap tajam ke arah Panji. "Aku hanya ingin menolongmu, mengantarmu sampai rumah dengan selamat. Aku tidak ada maksud lain. Dan bila itu terjadi kamu bisa berteriak sekencang-kencangnya." ucap Panji dengan tenang. Panji hanya merasa nyaman bersama Aya. Dirinya ingin selalu menjaga gadis impiannya ini. Aya seperti tampak sedikit berpikir menimbang nimbang permintaan Panji yang sebenarnya tidak berlebihan. Karena malam semakin larut dan dingin, Aya pun menyetujui bila harus diantarkan pulang oleh Panji. Sahabatnya Firman kini sudah tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN