Bab 44. Kisah Timo

1126 Kata

Timo menyewa hotel berbintang lima yang lokasinya tepat di pusat kota Jakarta. Dia sengaja memilih kamar hotel yang berada di lantai tinggi, biar bisa menikmati keadaan kota Jakarta di malam hari. Numa heran karena Timo yang ternyata dikenal oleh beberapa pegawai hotel, bahkan manajer hotel tampak akrab dengan Timo, dia pun mempertanyakannya. “Hotel ini punya temanku. Dia dan aku dulu bekerja di perusahaan yang sama di New York,” jawab Timo saat sudah berada di kamar kelas suite. “Oh.” Numa duduk di tepi tempat tidur sambil mengamati keadaan kamar dengan fasilitas wah dan lengkap dan sangat nyaman. Timo duduk di samping Numa, dan mendekap pinggangnya, lalu berbisik pelan, “Kamu wangi.” Numa mendengus tersenyum, merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur yang sangat nyaman, dan Timo iku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN