Ch-21

1062 Kata

"Frans?" Panggilnya sambil membuka perlahan kelopak matanya. Pria itu duduk di tepi tempat tidurnya. Di dalam benak Frans masih berkecamuk penuh tanda tanya mengenai kedatangan Alex di kamar istrinya barusan. Pria itu enggan menanyakannya. Dia memilih diam dan menunggu Joana menceritakan hal tersebut padanya. Walaupun dia tahu, hasilnya pasti nihil! Jangankan bercerita! Bicara padanya saja gadis itu bergitu enggan! Bisa dihitung jari sebanyak apa Joana mengucapkan kata-kata pada hari itu. Malam semakin larut, Joana sudah terlelap di atas tempat tidur pasiennya. Mata Frans tertuju pada buket bunga favorit istrinya. Lavender dan mawar. Aroma bunga tersebut memenuhi ruangan kamar rawat Joana. Aroma harum dan menenangkan, yang seharusnya mengusir galau menjadi ketenangan malah membuat d**a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN