Setelah beberapa lama menemani ayahnya Frans bergegas keluar dari dalam ruangan pasien tersebut.
Frans melangkah menuju ruang kerja Joana, sampai di sana dia mendapati ruangan tersebut kosong tanpa penghuni. Dia memilih duduk di sofa menunggu kedatangan istrinya, tapi setelah satu jam sampai tertidur karena terus menunggu, dia tak kunjung mendapati Joana masuk ke dalam ruangan kerjanya tersebut.
"Kemana perginya gadis itu? Hingga jam segini dia belum kembali?" Tanyanya pada dirinya sendiri seraya menatap ke arah jam yang bertengger di pergelangan tangan kanannya.
Frans berniat berdiri dari tempat duduknya, tepat bersamaan daun pintu Joana terbuka. Joana tersenyum manis sekali dalam pelukan Roger, ayahnya.
Mendapati Frans sudah berdiri di dalam ruangan kerja putrinya, Roger hanya terse
