Ch-50

2082 Kata

Frans melepaskan pelukannya agar Joana segera memulai menjahit luka pada kulit lehernya. Frans menatap wajah wanita itu dengan tatapan mata lekat-lekat. Dia menahan pergelangan tangannya ketika Joana hendak menyuntikkan obat bius agar tidak terasa sakit saat menjahitnya. "Kenapa?" Tanya Joana seraya menatap wajah pria itu. Dia tidak mengerti kenapa pria itu menolak. "Aku ingin merasakan rasa sakitmu Ana. Yang tentunya lebih sakit dari yang aku rasakan sekarang." Joana menghela nafas panjang, dia segera melakukan perawatan pada luka Frans. Tak lama setelahnya datang seseorang yang dia panggil dari rumah sakit. Membawakan kantong darah untuknya. Tanpa menunggu perintah Joana, perawat wanita tersebut hendak menyentuh pergelangan tangan Frans. Tapi Frans menepisnya, serta menatap wanit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN