"Pak dosen? Anda tidak akan mengajar hari ini?" Joana kembali bicara formal, mengingatkan jadwal pria yang masih duduk tetap memegangi kedua kakinya itu. "Aku lupa! Hahhahahhaha!" Jawabnya sambil tertawa lebar, tersirat jelas kebahagiaan dari wajah tampan di depannya itu. Jelas sekali! Frans sangat bahagia karena minggu ini dia akan bertunangan dengan gadis yang dia inginkan. Pria yang menyembunyikan dengan baik status presdirnya itu. "Maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini. Bukan karena sebuah ketulusan! Tapi karena dendam! Dan kamu Frans, kamulah yang mengantarkan-ku lebih dekat dengan musuhku!" Gumam dalam hati Joana. Gadis itu tetap bertahan dengan niat awalnya! Hal yang menyebabkan dia berjuang keras meraih prestasinya adalah, demi membalaskan dendamnya pada keluarga Walke! Keluar