"Ya sudah, kamu tidur aja sana. Saya gak akan meminta itu kecuali atas izin kamu." terang Candra, membuat Laras terdiam. Sebenarnya haruskah sebuah pernikahan itu melakukan hal tersebut? Bukankah semuanya atas dasar cinta bukan nafsu? Dan mengapa mereka harus melakukan itu jika kedua elemen itu juga tak ada. Meski terkadang ia merasa kasihan kepada Candra, tapi bukan berarti Laras ingin memberikan kesempatan tersebut. Sampai detik ini ia benar-benar belum siap, dan ingin menjaganya dengan baik. Meski sekarang Candra lah yang menjadi suaminya. "Saya juga gak akan berikan kepada bapak kok, jadi bapak gak perlu berharap." kata Laras, ia benar-benar harus memperingati pria itu agar tahu batasan dan kesepakatan sejak awal. Laras takut, jika ia sudah memberikan itu Candra bisa pergi kapan saj

