Malam harinya Laras tak bisa tidur, ia harus waspada dengan Candra yang mungkin tengah berakting bermain ponsel padahal sebenarnya pria itu ingin segera memangsa. Karena tak tenang, Laras hanya bisa duduk di pinggir ranjang sembari bermain jari-jemari. Hal itu tentu menjadi sorotan Candra, karena waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam namun wanita itu belum tidur sama sekali. Berada dalam posisi ini tentu saja Laras tak ingin, ia dipenuhi dengan rasa was-was dan juga ketakutan yang luar biasa. dalam dirinya masih ada yang ia jaga, tak peduli dengan kewajiban yang harusnya ia lakukan kepada Candra. kalau tidak ingin dan tak cinta mengapa harus dipaksakan? bukankah itu termasuk mengusahakannya? dalam agama juga tidak ada paksaan, selama ia belum siap itu menjadi hal yang masih bisa dit

