"Cie pengantin baru auranya bahagia banget dah!" Cibir Doni yang melihat kedatangan Laras, wanita itu memang judes langsung memasang wajah garangnya. Namun anak remaja yang sudah paham bagaimana sifat wanita itu hanya cekikikan melihat penderitaan kakak angkatnya itu. Sepertinya mata Doni katarak darimana aura bahagia? Yang ada justru ia merasa tertekan dan mencoba bahagia. "Diem Lo! sok tahu banget." kesalnya. "Ha,ha,ha. cerita aja mbak gue tahu kok Lo lagi menderita yang sebenarnya." kata remaja tersebut, Laras berjalan mendekati Doni lalu melepas helmnya. meski ia tahu Doni tengah menyindirnya tapi anak remaja itu sangat peduli dengannya. "Menurut Lo? Memangnya bisa bahagia nikah sama pria yang gak kita sayang? gak kan?" terangnya meminta persetujuan. "Kalau gue sih terima aja,

