Disinilah Laras tengah berkutat dengan pakaian yang ia bawa dari kontrakannya. Menyusunnya dengan rapi di dalam lemari yang lebih lebar dibandingkan miliknya. Bahkan masih banyak ruang yang kosong mengingat Laras hanya memiliki pakaian beberapa lembar. Lucu sih, tidak pernah ada dalam bayangan ia akan tinggal dirumah mewah ini, yang bahkan sebelumnya tidak ada dalam list daftar rumah impian. tapi kalau boleh memilih Laras lebih baik punya rumah semewah ini tapi tidak menikah dengan Candra. bukankah itu pilihan yang wajar? Setelah selesai menyusun pakaiannya, ia mencoba mengamati sekitar. Di rumah ini sebenarnya ada banyak kamar, tapi Laras masih tak paham mengapa pria itu ingin sekali tidur satu kamar denganya padahal Laras bisa saja tidur di kamar tamu atau pembantu yang telah disediakan

